dalam dinginnya malam ini kadang kuteringat akan dirimu …
teringat ketika senyummu masih untukku …
yang selalu hadir dalam mimpiku …
yang sampai saat ini masih terbayang dipelupuk mataku …
kau yang dulu kucinta …
dan sampai kapanpun kau selalu kucinta …
kini pergi tinggalkan untukku hanya sisa …
rasa pahit yang selalu terbayang jelas diingatanku …
memang ku tak pernah bisa menyadari …
semua keegoisanku pada diri …
mungkin itu yang membuatmu lelah dan muak …
hingga kau tinggalkanku sendiri …
tak banyak kata lain untukmu lagi …
selain kata “aku masih sayang kamu” …
hanya itu yang masih melekat difikiranku …
tak pernah hilang dalam dekapan waktu yang terluka …
disini dibatas senja kuberdiri …
menantang sang surya tuk tak tenggelam …
supaya ku tak telelap dalam tidur …
supaya ku tak terhanyut dalam lamunan ….
Dalam bahasa ingrris
in the cool of the night sometimes kuteringat of you ...
remember when your smile is still for me ...
which is always present in my dreams ...
which is still looming dipelupuk my eyes ...
you're the first kucinta ...
and at any time until you've always kucinta ...
now leave me just leave the rest ...
bitter taste which is always vivid diingatanku ...
I was never able to realize ...
all selfishness in yourself ...
maybe it makes you tired and fed up ...
up to you Leave me alone ...
not many other words for you anymore ...
other than the word "I still love you" ...
only that which is still attached difikiranku ...
never lost in the arms of time are injured ...
here dibatas kuberdiri twilight ...
challenging the sun was sinking tuk ...
so I do not telelap in bed ...
My order was lost in a reverie ....
Rabu, 23 November 2011 -
0
komentar


Challenging the sun (Menantang sang surya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA FOLLOW NYA DI TUNGGU