Minggu, 27 November 2011 - 0 komentar

poetry Friends (Puisi Sahabat)

Bisik jiwa tlah terputus dalam satu hembusan nafas

Janji suci tlah kau ingkari tuk bersama

Dalam tawa dan duka

Yakinlah selalu … sobat

Bawa segala luka yang menyobek hatimu

Adalah pisau yang mengalir di setiap tetes darahku

Kesedihan yang nampak di raut mukamu

Adalah kepedihan terdalamku

Ketidakramahan dirimu adalah penyobek hatiku

Taukah kau sobat?

Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu

Kini tlah pudar dan bukan lagi

Kebanggaan dalam tali hati antara kau dan aku

Kini kau telah melepas jemari itu

Padahal aku rapuh tanpa tangan itu

Aku ingin kau selalu menjaga dan melindungiku

Sobat …

Sebuah tamparan yang selalu kudapat bila kusalah

Sebuah bimbingan yang selalu merangkulku bila kulemah

Kini tak akan pernah kudapati lagi

Kemana aku harus mencari itu semua?

Kau pergi tanpa mengucap sepatah kata pun

Kau telah memutus persahabatan itu

Persahabatan yang suci

Kini tlah kau nodai dengan kebungkaman, kebohongan, dan kebosanan

Semuanya penuh kepura-puraan

Kau jadikan persahabatan

Sebagai tempat berlabuh

Tuk mencari pengalaman kehidupan

Kenapa kau lakukan ini?

Ku diam dalam kebungkaman yang penuh kesakitan

Sedangkan dirimu tertawa penuh keriangan

Lalu kini ku bertanya:

Apa menurutmu seorang sahabat?

And sahabat yang tulus seperti apa?

Kau hanya diam tak bisa menjawab

Sobat …

Maafkan diri ini bila diri ini bersalah

Meski kau telah pergi

Bagiku kau selalu ada dalam hatiku

Karena kau adalah sahabatku

Dari dulu dan sampai kapan pun


Dalam bahasa inggris



Sadness that appeared on her face

It is my deepest sorrow

You are my heart inhospitable penyobek

Taukah you buddy?

That glimmer of laughter that used to adorn your face

Tlah now faded and no longer

Pride in the hearts rope between you and me

Now that you have let go of fingers

And I'm fragile without the hand

I want you to always keep and protect me

Buddy ...

A slap is always when I get my wrong

A guidance that is always when my arm is weak

Now I find will never again

Where I have to figure it all?

You left without saying a word

You've decided it's friendship

Friendship is sacred

Now you tlah stained with silence, lies, and boredom

Everything is full of pretense

You make friendships

As berths

Tuk looking for life experience

Why are you doing this?

I dwell in silence full of pain

While you laugh full of joy

So now I ask:

Do you think a friend?

And a sincere friend like what?

You just can not answer the silent

Buddy ...

Forgive yourself if this self is guilty

Though you've gone

To me you're always in my heart

Because you are my friend

From then and until whenever

0 komentar:

Posting Komentar

JANGAN LUPA FOLLOW NYA DI TUNGGU