Kepada malam beserta angin yang berhembus
Kubisikkan betapa aku menyayangimu, Mama
Tak akan pernah aku membiarkanmu terabaikan
Tak akan pernah aku membiarkanmu tersakiti kembali
Tak akan pernah aku membiarkanmu terkhianati
Sebab kau adalah perempuan mulia yang penuh cinta
Bertahan dalam putaran waktu yang memaksamu sakit berkepanjangan
Kepada malam beserta angin yang berhembus
Kubisikkan betapa sempurna ketabahan dan kesabaranmu
Betapa lugu dan sungguh apa adanya setiap doa-doamu kepada Tuhan
Doamu Mama, selalu sederhana dan menyentuh hati Ilahi :
“Kasihanilah kami ya Tuhan, berkati dan lindungi kami selalu”
Sungguh tak mungkin Tuhan tak mendengar doamu, Mama
Izinkan kuyakinkan kembali dirimu bahwa betapa aku teramat mencintaimu
Kau adalah ibu yang sempurna dalam memberikan cinta
Kau adalah ibu yang sempurna dalam mengajarkan kebaikan
Kau adalah ibu yang sempurna mengajari setiap anakmu bertekun dalam doa
Kau adalah ibu yang sempurna dalam segala hal
Kau selalu ada dalam setiap denyut nadi dan detak jantungku
Kau selalu ada dalam doa-doaku, seperti juga aku ada dalam doa-doamu
Selamat Hari Ibu, Mama
Selasa, 24 Januari 2012 -
campuran puisi
0
komentar
Puisi Betapa Aku Teramat Mencintaimu, Mama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA FOLLOW NYA DI TUNGGU